Our Investasi

Senin, 20 Juli 2009

Susahnya Interview Pekerjaan

HRD (H) : Kamu sudah punya rumah ?
Calon Pegawai (C) : Belum pak !
H : Wah nggak bisa diterima di sini
C : Lho kok gitu .. ?
H : Pasti nanti kamu ngajuin utang ke perusahaan.
C : Ah.. nggak kok, sebenarnya khan ortu saya cukup kaya pak
H : Oh gitu ... malah nggak keterima
C : Lho kok gitu .....?
H : Kayaknya kamu kerja Cuma hiburan .. nggak bener2 .. malah godain karyawan cewek
--------- --------- ------
H : Kowe punya motor nggak ?
C : Mboten.

H : Wah nggak keterima
C : Lho kok gitu ... ?
H : Soalnya nanti kamu pasti minta bantuan kredit.
C : Sebenarnya punya sih, tetapi di kampung. Nanti bisa saya bawa ke sini
H : Wah malah nggak diterima....
C : lho kok ¿
H : Soalnya tempat parkirnya sudah nggak cukup ¡

--------- --------- ------
H : kamu sudah lulus sarjana beneran..... ?
c : Sudah pak....
H : Ya sudah, nggak diterima ?
c : Sebenarnya masih belum sih ... masih selesaikan skripsi
H : Malah ora ketompo.....
c : Lho gimana sih bapak ini ....?
H : Nanti kerjaanmu Cuma ngetik skripsi, setelah lulus malah nglamar tempat lain.
--------- --------- ------
H : Kowe suka bercanda nggak ?
d : Nggak pak, saya serius kalau kerja.
H : Ndak diterima .....
d : waa......kok gitu ?
H : nanti temen2mu pada stress.
d : Sebenarnya sih sedikit2 saya juga senang bercanda

H : Malah nggak diterima .
d : Lho kok......
H : Nanti kerjaanmu cuma bikin email emailan yang lucu.......
------------ --------- --------- --------- --------- ---------
H : Tadi kamu naik apa ke sini ?
e : naik mobil pak
H : Wah ya ndak diterima
e : Kenapa gitu ?
H : Lho jelas ... BBM naik terus. Nanti kamu minta gaji naik teus

e : Lha saya tadi Cuma numpang temen kok
H : Tambah nggak diterima
e : Lho, lha kok ... ?
H : Lebih jelas ... nanti kamu suka nebeng mobil kantor...ngrepotin!
--------- --------- ------

H : Anakmu berapa ?
f : lima pak
H : wah ya ndak diterima di sini
f : Kenapa gitu ?
H : Lha wong kerja saja blm beres kok bikin anak banyak2.

f : Lha wong anak itu saya adopsi, kok.
H : Tambah nggak diterima
f : Lho kok ... ?
H : Bikin anak saja ogah2an, apalagi kerja keras

--------- --------- ------

H : Kamu sudah tahu pekerjaanmu ?
h : Belum
H : Ya jelas nggak diterima
h : Lho kok gitu ?
H : Lha kamu mau kerja belum ngerti apa yang mau dikerjakan ?
h : ya … secara garis besar tahulah pak ….
H : Tambah nggak keterima
h : Lho, lha kok ... ?
H : Yang tahu garis besar itu Cuma bos …. Memangnya kamu mau jadi boss

---------- --------- ------

H : Kowe sering sakit nggak ?
m : Nggak pak
H : Lha nggak keterima
m : Kok aneh ?
H : Kalau nggak pernah sakit berarti kamu banyak waktu olah raga … berarti kerjamu kurang.
m : Wah, sebenarnya agak sering juga flu ..
H : Tambah nggak keterima
m : Lho, lha kok ... ?
H : Kantor iki khan bukan untuk orang sakit-sakitan.
--------- --------- ------

H : Kamu bisa Internet ¿
n : Nggak bisa pak
H : Ya nggaka keterima
n : kenapa pak ?
H : Perusahaan tidak terima orang2 BI (Buta Internet)
n : Sebenarnya bisa sih pak
H : Tambah nggak keterima
n : Lho, lha kok ... ?
H : Pasti kamu nggak akan kerja ... internetan terus. Habis2in pulsa saja

--------- --------- ------

H: Kowe sebenarnya waras nggak ?
o : Lha ya waras to Pak.
H : Nggak diterima .
o : Kok aneh pak .....?
H : Pasti nggak kerasan di sini karena di sini gila2 ...
o : Saya juga rada gila kok pak ...
H : Malah nggak diterima ......
o : Lho gimana sih pak ....?
H : Nanti jadi sainganku...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar