Our Investasi

Rabu, 29 Juli 2009

Janganlah Berpahit Lidah



Dari lima waktu sholat yang di tunaikan didalam masjid, maka sholat maghrib dan isya menempati peringkat tertinggi dalam menampung jama'ah. Sholat subuh, banyak yang menunuaikannya di rumah dengan alasan pribadi tentunya, sedangkan sholat dzuhur dan ashar dilaksanakan di tempat kerja. Sebaliknya untuk masjid di area perkantoran maka "prime time" nya adalah waktu sholat dzuhur dan ashar. Untuk hari biasa atau hari kerja, di area perkantoran , pengajian dimasjid banyak dilaksanakan ba'da dzuhur (waktu istirahat) dan ba'da ashar (kajian selepas kerja). Sedangkan untuk area perumahan pengajian biasanya dilaksanakan sehabis menunaikan sholat maghrib.

Hari itu pengajian dekat rumah di liburkan karena ustadz yang biasa mengajar berhalangan hadir. Sambil menunggu waktu sholat isya, para jama'ah ada yang membaca al qur'an dan ada yang berbincang santai dengan berbagai topik permasalahan harian, dan saat ini masalah pemilu adalah yang paling sering di perbincangkan. Gonjang-ganjing hasil pemilu masih sumbang terdengar dilayar kaca atau di media cetak. Anehnya, nada dari orkes sakit hati itu berasal dari orang-orang partai dan bukan dari level bawah seperti masyarakat umum. Mungkin saja dana yang telah mereka keluarkan sudah begitu besar untuk sekedar diam dan menuntut untuk segera di "balance"
kan.

"Silahkan rasakan sendiri nanti akibatnya karena sudah memilih pemimpin yang salah!!!" kata salah satu jam'ah yang kecewa dengan hasil pemilu kemarin. Suara lain terdengar membodohi masyarakat yang telah salah memilih. " Lebih baik di tuntaskan periode yang kemaren ,
kan masih banyak korutor yang belum di tangkap, jadi lanjutkan saja!!" kata pihak lain menimpali. Salah satu keburukan dari perdebatan adalah banyaknya memunculkan keburukan orang lain yang berseberangan dengan pendapatnya. Keikhlasan sirna tak berbekas

Ada suatu hikamah yang bisa di petik dari sebuah kisah klasik tentang sebuah pilihan. Pada suatu hari terdapatlah sebuah kapal yang sangat besar yang mampu mengarungi samudra yang sangat luas. Didalam kapal tersebut banyak dinaiki oleh para saudagar, para ilmuan dan orang-orang hebat lainnya. Setelah mengarungi beberapa samudra, tiba-tiba nahkoda kapal terkena penyakit jantung dan meninggal dunia. Pemakamanpun dilakukan secara darurat dengan melempar tubuh sang nahkoda kedasar laut, dan bersemayam di dalam perut ikan-ikan yang suatu hari akan di konsumsi manusia. Setelah melakukan prosesi pemakaman secara sederhana, penumpang dan awak kapal bingung untuk memilih siapa yang pantas untuk jadi nahkoda kapal.

Ahli mesin menawarkan orangnya untuk menjadi nahkoda dengan alasan bahwa mereka paling mengerti dengan kondisi mesin kapal. Di lain pihak ahli perbintangan dan cuaca ( sekarang : metereologi dan geofisika) menawarkan kandidat terbaiknya sebagai nahkoda dengan alasan bahwa merekalah yang paling mengerti dengan kondisi alam di tengah laut dan paling tahu arah tujuan.
Para awal kapal tidak mau kalah mereka juga menawarkan calon dari mereka dengan alasan merekalah yang menjalankan kapal tersebut, sehingga seorang nahkoda mesti mengerti keadaan para anak buah kapal. Perdebatan sengitpun tidak bisa dihindari. Akhirnya di adakanlah pemungutan suara. Karena pada saat itu penumpang banyak yang resah, sehingga kebanyakan ingin segera sampai di tujuan dan yang paling tahu arah tujuan adalah ahli perbintangan, maka ahli perbintanganlah yang kemudian menjadi pemenang dan berhak menduduki kursi nahkoda kapal.

" mereka telah salah pilih , awas kalau kapal rusak , jangan salahkan kami dan rasakan sendiri" kata ahli mesin. " Pokoknya sekali dia salah perintah, kita tinggalkan " kata anak buah kapal. Semua merasa merekalah yang paling pantas menduduki kursi nahkoda tersebut, sehingga mereka lupa bahwa mereka berada pada satu kapal. Setelah beberapa hari berada di tengah laut tiba-tiba cuaca berubah gelap, badai datang menggulung ombak dan menghempaskan kapal keberbagai arah. Mesin kapal mendadak mati, padahal layar sudah di turunkan agr tidak terbalik akibat sapuan angin. Ahli mesin dipanggil, tetapi mereka malah menampik " rasakah sekarang akibatnya , sudah tahukan kalau kalian salah pilih , buktinya dia tidak bisa menghindari badai" kata ahli mesin. Kemudian anak buah kapalpun didatangi agar masalah bisa cepat selesai, tetapi kembali cemooh yang didapat bukannya tindakan " makanya kalau sudah begini pasti anak buah kapal yg jadi sasaran" kata mereka yang lebih memilih membereskan perlengkapan mereka.

Badai semakin mengamuk dan berhasil memecahkan geladak kapal. Air mulai masuk menggenangi dasar kapal.
Para orang hebat diatas kapal masih sibuk saling menyalahkan. Akhirnya kapal tersebut tenggelam secara perlahan-lahan membawa berbagai kesombongan dan keangkuhan penumpangnya. Doa orang-orang kalah tersebut telah terkabul dalam bentuk yang salah kaprah " rasakan nanti akibatnya !!!" kata mereka dulu kepada lawannya yang akhirnya mereka juga ikut merasakannya, karena memang mereka berada pada satu kapal. Mereka lupa dengan keikhlasan, bahwa mendoakan orang lain sama artinya dengan mendoakan diri mereka sendiri, atau paling tidak harapan itu untuk anak cucu kita nanti terlepas dari kita pernah dikecewakan atau tidak.

Sumber : Milis KCB

Selasa, 28 Juli 2009

Setelah Bom Mega Kuningan

Tajuk Rencana, Kompas

Edisi, Sabtu, 25 Juli 2009

Menariklah riuhnya komentar pascaledakan bom di Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz-Carlton. Banyak pihak memberikan komentar seturut versinya.

Ada yang mengaitkannya dengan terorisme internasional, lemahnya sistem pengamanan dan intelijen, kemiskinan, kecemburuan sosial, dan Pemilu Presiden 2009.

Terlupa serentak isu-isu besar sebelumnya, seperti gesekan KPK-Polri-Kejaksaan, isu kecurangan Pilpres 2009, bahkan dugaan-dugaan mengenai kabinet yang akan datang. Media massa pun seolah dalam langkah seragam.

Repotnya kita disindir sebagai bangsa yang gampang lupa. Kita mengidap sakit amnesia. Akar masalahnya, mengutip Gunnar Myrdal, terletak pada budaya lembek yang menjadi sumber ketertinggalan bangsa-bangsa Asia termasuk Indonesia. Mochtar Lubis mengembangkannya sebagai salah satu ciri buruk manusia Indonesia. Ciri-ciri negatif itu begitu dominan, sampai-sampai orang tak pernah, apalagi bisa, berpikir dengan rujukan. Kita tidak pernah belajar dari pengalaman.

Padahal, ketika bom-bom meledak dengan korban ratusan jiwa meninggal dan ribuan terluka parah, akibat tindakan dengan gejala, motivasi, dan pelaku yang relatif sama, perlu terbangun sikap waspada terhadap kemungkinan ledakan bom dadakan. Kemudahan Indonesia dijadikan lokasi peledakan bom tak hanya disebabkan faktor pengamanan dan keamanan, tetapi juga oleh kita ”gampang lupa”, akar tunggang ciri khas orang malas belajar.

Kasus ledakan bom di Mega Kuningan membuat kita malu. Malu karena tidak bisa menciptakan rasa aman dan keamanan, tidak hanya bagi dunia luar, tetapi terutama bagi warga negara sendiri. Padahal, legalitas suatu pemerintahan teruji seberapa jauh mampu menciptakan rasa aman dan keamanan bagi semua warga negaranya, fisik maupun nonfisik, seperti dikembangkannya institusi pengadilan sebagai tempat mencari peradilan atau kebijakan-kebijakan yang memihak pada kepentingan rakyat banyak.

Institusi Polri sebagai salah satu penegak hukum merupakan instansi pertama yang menjadi tumpuan pengharapan rasa aman dan keamanan. Meskipun terengah-engah menangani segala macam persoalan, eksistensi dan kompetensinya masih perlu terus dikembangkan, senantiasa akan diuji oleh masyarakat: seberapa jauh polisi berusaha menjadi sumber rasa aman warga masyarakat.

Kasus bom Mega Kuningan di pihak lain perlu dijadikan bahan pelajaran, bahwa rasa aman dan keamanan masih perlu terus dipertanyakan dan dikembangkan. Adalah hak warga negara untuk memperoleh perlindungan dari kekerasan dan permainan pasal-pasal hukum.

Kasus bom Mega Kuningan, selain diselesaikan secara hukum, kita pakai pula untuk mengingatkan. Jangan sampai pada saat kita terfokus pada kasus bom Mega Kuningan, pada saat yang sama terjadi pembiaran pelanggaran hukum dan pelupaan kasus-kasus besar pengadilan yang menodai rasa keadilan masyarakat.

Virus-Virus Akidah

Oleh K.H. Athian Ali M. Dai, MA

“Tidakkah kamu memperhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya kuat dan cabangnya (menjulang) ke langit. Pohon itu menghasilkan buahnya pada setiap waktu dengan seizin Tuhannya. Dan Allah membuat perumpamaan itu untuk manusia agar mereka selalu ingat. Dan perumpamaan kalimat yang buruk seperti pohon buruk yang telah dicabut akar-akarnya dari permukaan bumi, tidak dapat tetap (tegak) sedikit pun” (QS. Ibrahim, 14;24-26)

Para “Mufasir” (Ahli Tafsir) sepakat bahwasanya akar pohon yang ditamsilkan dengan Kalimah Thoyyibah adalah kalimat Tauhid, “Laa ilaaha illallah”. Artinya, seorang yang dalam hidupnya tidak berakar kepada prinsip akidah “laa ilaaha illallah”, tidak ubahnya pohon yang tidak berakar, atau akarnya sudah terangkat dari dasar tanah. Pohon seperti itu jangankan berbuah sehingga bermaslahat terutama bagi mereka yang hidup di sekitar pohon tersebut, bahkan untuk bertahan hidup saja mustahil. Pada ayat lain, Allah SWT menggambarkan orang-orang yang tidak beriman (kafir) adalah, “Mereka orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan di dunia ini, sedangkan mereka mengira bahwa mereka telah berbuat sebaik-baiknya”(QS. Al Kahfi, 18:104).

Dalam berbagai hadits, Rasulullah Saw menyatakan bahwasanya kalimat Tauhid, “laa ilaaha illallah” itu tiket seseorang untuk masuk surga sekaligus membebaskannya dari ancaman keabadian di Neraka Jahannam. Akar akidah inilah yang selama ini coba digerogoti oleh segelintir orang di negeri ini, ironisnya mereka mempergunakan nama Islam atau atribut-atribut Islam, yang tentunya dimaksudkan agar lebih memudahkan tercapainya tujuan mereka menyesatkan sesuatu yang termahal bagi kehidupan mu’min, yakni akidah.

Berbagai macam virus yang telah menjangkiti akidah sebagian ummat terutama mereka yang tidak memiliki akar akidah yang kokoh, di antaranya virus yang cukup berbahaya bagi ummat, khususnya generasi muda adalah virus yang popular dengan sebutan “Sepilis’ (Sekularisme, Plurarisme dan Liberalisme) karena di samping metoda pendekatan mereka yang banyak bermain dengan logika, juga karena beberapa tokohnya sudah “kadung’ dikenal di masayarakat sebagai “Cendekiawan Muslim” dan atau ulama/kiai.

Virus sekularisme telah lama menjangkiti dan menggerogoti akidah sebagian ummat di negeri yang “konon” mayoritas muslim. Terbukti tidak sedikit di antara para ulama dan tokoh-tokoh Islam yang sudah tidak merasa terancam keislamannya dengan dzalim dan fasik (QS. Al Ma-idah, 5 : 45,47) atau bahkan kufur (QS. Al Ma-idah,5:44) tatkala mereka tidak mempergunakan wewenang yang dimilikinya untuk menetapkan dan atau melaksanakan syariat Islam secara “Kaffah” (Integral) mencakup seluruh aspek hidup.

Sementara virus liberalisme yang dulu hanya milik Iblis, kini telah berhasil disebarkan Iblis kepada kelompok ini. Mereka dengan takabburnya menuhankan hawa nafsu (QS. Al Furqaan, 25:43; Al Jaasiiyah, 45:23) dan akal mereka dengan menolak bahkan melecehkan syariat Allah SWT yang tidak cocok dengan akal mereka.
Benar dan salah adalah yang benar dan salah menurut akal. Dengan gegabahnya mereka nyatakan “Tuhan telah mati” karena Tuhan yang sesungguhnya adalah akal mereka. Kalaupun mereka masih meyakini dan menjalankan sebagian syariat, maka hanyalah sebatas ajaran agama yang selaras dan dapat dibenarkan akal mereka.

Sesuai dengan namanya, mereka benar-benar merasa memiliki kebebasan mutlak yang tidak boleh dibatasi siapa pun bahkan oleh Allah SWT. Ini tentu saja bertolak belakang dengan keimanan seorang muslim yang mengakui tidak ada kebebasan mutlak dimiliki manusia. Satu-satunya kebebasan yang dianugerahkan Allah SWT sebagai Al Khalik kepada manusia sebagai makhluk hanyalah kebebasan memilih untuk beriman atau kafir (QS.Al Kahfi, 18 : 29).

Bila seseorang memilih mu’min, maka sudah tidak memiliki kebebasan lagi, karena yang bersangkutan sudah harus “Aslama – Islam” (tunduk, patuh, taat) terhadap syariat Allah SWT, dimengerti atau tidak dimengerti oleh akalnya. Sepanjang syariat itu ditetapkan dengan Nash yang Qath’i (Al Qur’an dan As Sunnah) yang tergolong ayat Muhkamat. Akal hanya diberi kebebasan berijtihad terhadap hal yang tidak ada Nash atau Nashnya “dzanni” (mengundang keraguan), “tsubuut” (hadits shoheh atau bukan) atau “dalaalahnya” (pengertiannya yang dapat mengundang berbagai interpretasi). Bila Iblis dinyatakan gugur keimanannya dan dilaknat Allah SWT karena dengan logika sesatnya mengkufuri “satu” aturan Allah SWT.
Di negeri ini, tokoh kelompok ini malah diberi gelar Cendekiawan Mslim atau ulama.

Virus akidah lainnya yakni pluralisme terbilang sangat aneh bila dilihat dari prinsip dasar keyakinan akan hakikat kebenaran, Sungguh sulit diterima akal sehat bila dua atau tiga hal yang secara prinsip bukan hanya saja berbeda, bahkan sangat bertentangan, lalu dinyatakan kelompok ini semua benar dan selamat.
Setiap orang yang memiliki keyakinan pasti akan sulit memahami pandangan seperti ini. Logika yang paling sederhana, bila seseorang meyakini suatu kebenaran maka pada saat yang sama ia akan meyakini sesat segala sesuatu yang bertentangan dengan kebenaran yang diyakininya,

Menurut kelompok ini, setiap amal sepanjang bermaslahat bagi orang lain, maka ia menjadi amal shaleh apa pun agama yang diyakininya. Padahal sebagaimana ditamsilkan dalam QS. Ibrahim ayat 24-25 tersebut di atas, bahwa hanya dengan akar yang benar (Kalimat Tauhid) pohon tersebut dahan dan rantingnya menjulang ke langit (Habluminallah) dan berbuah yang buahnya bisa dinikmati oleh masyarakat yang hidup di sekitar pohon tersebut (Hablumminannaas). Seperti halnya kaum liberalism, kelompok pluralisme juga menuhankan akal mereka. Mereka interpretasikan satu-dua ayat sekehendak mereka tanpa memperdulikan kaidah-kaidah tafsir dan tanpa mau peduli bila pandangan mereka nyata-nyata bertentangan dengan sekian puluh bahkan ratus ayat-ayat Al Qur’an lainnya yang menjelaskan tentang maksud ayat yang mereka artikan secara serampangan.

Ketiga virus ini memang baru menyesatkan segelintir ummat di Negeri ini. namun kehadirannya harus terus diwaspadai karena tidak mustahil bisa menjangkiti ummat yang lemah akidahnya.

Wallahu a’lam bish-shawab

Sumber: Republika

Senin, 27 Juli 2009

Doa dari Keranjang Tempe

Di Karangayu, sebuah desa di Kendal, Jawa Tengah, tempat tinggal seorang ibu penjual tempe . Tak ada pekerjaan lain yang dapat dia lakukan sebagai menyambung hidup. Meski demikian, nyaris tak pernah lahir keluhan dari bibirnya. Ia jalani hidup dengan riang.

"Jika tempe ini yang nanti mengantarku ke surga, kenapa aku harus menyesalinya. " demikian dia selalu memaknai hidupnya..

Suatu pagi, setelah salat subuh, dia pun berkemas. Mengambil keranjang bambu tempat tempe , dia berjalan ke dapur. Diambilnya tempe-tempe yang dia letakkan di atas meja panjang. Tapi.......deg !! dadanya gemuruh. Tempe yang akan dia jual, ternyata belum jadi. Masih berupa kacang, sebagian berderai, belum disatukan ikatan-ikatan putih kapas dari peragian. Tempe itu masih harus menunggu satu hari lagi untuk jadi. Tubuhnya lemas. Dia bayangkan, hari ini pasti dia tidak akan mendapatkan uang, untuk makan, dan modal membeli kacang, yang akan dia olah kembali menjadi tempe.

Di tengah putus asa, terbersit harapan di dadanya. Dia tahu, jika meminta kepada Allah, pasti tak akan ada yang mustahil. Maka, ditengadahkan kepala, dia angkat tangan, dia baca doa. "Ya Allah, Engkau tahu kesulitanku. Aku tahu Engkau pasti menyayangi hamba-Mu yang hina ini. Bantulah aku ya Allah, jadikanlah kedelai ini menjadi tempe . Hanya kepada-Mu kuserahkan nasibku..."

Dalam hati, dia yakin, Allah akan mengabulkan doanya. Dengan tenang, dia tekan dan mampatkan daun pembungkus tempe . Dia rasakan hangat yang menjalari daun itu. Proses peragian memang masih berlangsung. Dadanya gemuruh.

Dan pelan, dia buka daun pembungkus tempe. Dan... dia kecewa. Tempe itu masih belum juga berubah. Kacangnya belum semua menyatu oleh kapas-kapas ragi putih. Tapi, dengan memaksa senyum, dia berdiri. Dia yakin, Allah pasti sedang "memproses" doanya. Dan tempe itu pasti akan jadi. Dia yakin, Allah tidak akan menyengsarakan hambanya yang setia beribadah seperti dia. Sambil meletakkan semua tempe setengah jadi itu ke dalam keranjang, dia berdoa lagi. "Ya Allah, aku tahu tak pernah ada yang mustahil bagi-Mu. Engkau Maha Tahu, bahwa tak ada yang bisa aku lakukan selain berjualan tempe. Karena itu ya Allah, jadikanlah. Bantulah aku, kabulkan doaku..."

Sebelum mengunci pintu dan berjalan menuju pasar, dia buka lagi daun pembungkus tempe. Pasti telah jadi sekarang, batinnya. Dengan berdebar, dia intip dari daun itu, dan... belum jadi. Kacang itu belum sepenuhnya memutih. Tak ada perubahan apa pun atas ragian kacang tersebut.

"Keajaiban Tuhan akan datang.....pasti, " yakinnya. Dia pun berjalan ke pasar. Di sepanjang perjalanan itu, dia yakin, "kehendak" Tuhan tengah bekerja untuk mematangkan proses peragian atas tempe tempenya. Berkali-kali dia dia memanjatkan doa... berkali-kali dia yakinkan diri, Allah pasti mengabulkan doanya.. Sampai di pasar, di tempat dia biasa berjualan, dia letakkan keranjang-keranjang itu.

"Pasti sekarang telah jadi tempe !" batinnya. Dengan berdebar, dia buka daun pembungkus tempe itu, pelan-pelan. Dan.... dia terlonjak. Tempe itu masih tak ada perubahan. Masih sama seperti ketika pertama kali dia buka di dapur tadi. Kecewa, airmata menitik di keriput pipinya. Kenapa doaku tidak dikabulkan? Kenapa tempe ini tidak jadi?

Kenapa Tuhan begitu tidak adil? Apakah Dia ingin aku menderita? Apa salahku? Demikian batinnya berkecamuk. Dengan lemas, dia gelar tempe-tempe setengah jadi itu di atas plastik yang telah dia sediakan. Tangannya lemas, tak ada keyakinan akan ada yang mau membeli tempenya itu. Dan dia tiba-tiba merasa lapar... merasa sendirian. Allah telah meninggalkan aku, batinnya. Airmatanya kian menitik. Terbayang esok dia tak dapat berjualan... esok dia pun tak akan dapat makan.

Dilihatnya kesibukan pasar, orang yang lalu lalang, dan "teman-temannya" sesama penjual tempe di sisi kanan dagangannya yang mulai berkemas. Dianggukinya mereka yang pamit, karena tempenya telah laku. Kesedihannya mulai memuncak. Diingatnya, tak pernah dia mengalami kejadian ini. Tak pernah tempenya tak jadi. Tangisnya kian keras. Dia merasa cobaan itu terasa berat. Di tengah kesedihan itu, sebuah tepukan menyinggahi pundaknya. Dia memalingkan wajah, seorang perempuan cantik, paro baya, tengah tersenyum, memandangnya.

"Maaf Ibu, apa ibu punya tempe yang setengah jadi? Capek saya sejak pagi mencari-cari di pasar ini, tak ada yang menjualnya. Ibu punya??" Penjual tempe itu bengong. Terkesima. Tiba-tiba wajahnya pucat. Tanpa menjawab pertanyaan si ibu cantik tadi, dia cepat menadahkan tangan. "Ya Allah, saat ini aku tidak ingin tempe itu jadi. Jangan engkau kabulkan doaku yang tadi. Biarkan sajalah tempe itu seperti tadi, jangan jadikan tempe ...."

Lalu segera dia mengambil tempenya. Tapi, setengah ragu, dia letakkan lagi. "Jangan-jangan, sekarang sudah jadi tempe ...."

"Bagaimana Bu ? Apa ibu menjual tempe setengah jadi ?" tanya perempuan itu lagi. Kepanikan melandanya lagi. "Duh Gusti... bagaimana ini? Tolonglah ya Allah, jangan jadikan tempe ya?" ucapnya berkali-kali. Dan dengan gemetar, dia buka pelan-pelan daun pembungkus tempe itu. Dan apa yang dia lihat, pembaca ?? Di balik daun yang hangat itu, dia lihat tempe yang masih sama. Belum jadi ! "Alhamdulillah! " pekiknya, tanpa sadar. Segera dia angsurkan tempe itu kepada si pembeli. Sembari membungkus, dia pun bertanya kepada si ibu cantik itu. "Kok Ibu aneh ya, mencari tempe kok yang belum jadi?"

"Oohh, bukan begitu, Bu. Anak saya, si Sulhanuddin, yang kuliah S2 di Australia ingin sekali makan tempe, asli buatan sini. Nah, agar bisa sampai sana belum busuk, saya pun mencari tempe yang belum jadi. Jadi, saat saya bawa besok, sampai sana masih layak dimakan. Oh ya, jadi semuanya berapa, Bu ?"

Sahabatku, ini kisah yang biasa bukan ? Dalam kehidupan sehari-hari, kita acap berdoa.....dan "memaksakan" agar .....Allah memberikan apa yang menurut kita paling cocok untuk kita. Dan jika doa kita tidak dikabulkan, kita merasa diabaikan, merasa kecewa. Padahal, Allah paling tahu apa yang paling cocok untuk kita. Bahwa semua rencananya adalah sempurna..

Wallahu’alam Bishshawaab…..

Sumber : Milis KCB

Minggu, 26 Juli 2009

Masalah KRL Ekonomi

Senin, 27 Juli 2009
Pagi ini aku bete abiss……..kesel teramat sangat…., aku sengaja jalan dari rumah subuh – subuh banget, karena aku pengen ngejar kereta api yang pagi ( 5.20 am ) supaya bisa mampir ke kost-an dulu. Aku tiba di Stasiun Bogor sekitar jam 5.10 am, Alhamdulillah gak telat, puji syukur ku dalam hati, sesaat kemudian terdengar operator mengumumkan jadwal pemberangkatan, terdengar gak ada masalah untuk jam 5.20 ( ekonomi regular ), tapi untuk kereta ekonomi regular jam 6.04 untuk pagi ini bermasalah / tidak ada, katanya karena ada dalam perbaikan,…waduh bisa – bisa padat abis nih kereta, secara yang biasa naik kereta jam 6.04 am, akan beralih ke jam 5.20 am “, bisik ku dalam hati, gak apalah yang penting aku gak telat nyampe stasiun cawang, secara aku turunnya disitu he..he.., tapi setelah jam 5.20 kereta belum juga jalan, dan sesaat kemudian terdengar notice “ kereta di jalur delapan ( 5.20 am ), belum bisa di berangkatkan karena masih dalam perbaikan “, gila gak sih…?,dah yang jam 6.04 di tiadakan, yang jam 5.20 pun bermasalah, sampe jam 5.40 pun tuh kereta belum jalan juga, orang – orang sudah pada stress dan panik, termasuk aku juga he…he.., ya mereka ada yang teriak dengan mengeluarkan berbagai macam kata – kata kasar, semisal kurang ngajar nih kereta, maaf !! syaitanlah, anjinglah dsb, dan bahkan ada yang menendang tempat sampah di depan ruang operator, aku juga memakluminya sih, tp aku inisiatif untuk menukarkan ke Karcis Ekonomi AC jam 5.45, takut lebih telat lagi, untungnya masih sempat nuker karcis, gila bener pas kereta jalan, serasa naik kereta ekonomi regular, padat bgt…amat sangat padat, mungkin karena sebagian dari penumpang yang jam 5.20 & 6.04 beralih ke kereta ekonomi AC (5.45) itu, akhirnya aku pun gak sempat deh ke kost-an dulu, jadi langsung ke kantor.

Aku berpikir kenapa begini ya???, apakah pihak KAI sengaja melakukan semua ini, supaya para penumpang ekonomi regular beralih ke ekonomi AC semua, tapi harusnya caranya jangan begini, kasihan dong para penumpang yang memiliki KTB ( Kartu Trayek Bulana ), mereka harus mengeluarkan anggaran lagi untuk membeli karcis, ya kalo mau di hilangkan, hilangkan aja sekalian, sehingga para penumpang gak kehilangan waktu, dan untuk kedepannya mereka bisa membuat planning untuk masih menggunakan jasa kereta api, dalam hal ini, atau menggunakan alternative lain sesuai dengan anggaran yang dimiliki.

Mohon jika ada salah seorang staff atau siapapun yang bekerja di PT KAI membaca tulisan saya ini, mohon responnya, Alhamdulillah sudah 3 bulan ini aku kos di Jakarta, sebelumnya aku selama 2 tahunan PP Bogor – Jakarta dengan menggunakan Kartu Abudemen ( KTB ) ekonomi regular, tapi tetep hamper tiap week end aku pulang ke Bogor dengan menggunakan jasa kereta api juga. Aku sih tetap berterima kasih, karena masih ada alat transportasi yang semurah KRL ekonomi (cuma Rp. 2000,- dari Bogor ke Jakarta ), yang memang dibutuhkan untuk pekerja dengan gaji kecil seperti saya atau masyarakat kecil pengguna KRL lainnya, meskipun sering kali mengalami masalah he..he.., tapi mudah – mudahan kedepannya lebih baik lagi. Amin.

Jumat, 24 Juli 2009

My First Online Experience

“ Wah Pul, dari pada iseung gak ada kerjaan, mendingan kamu baca – baca berita di internet aja, tuh pakai aja komputer di sebelah sana, dari pada gak di pakai….”, begitulah awal mulanya aku mulai online di internet.


Saat itu aku bekerja di sebuah perusahaan swasta Korea di Jakarta sebagai “ Office Assistant “ alias “ Office boy “ he…he…, maklum hanya lulusan SMA, sebenarnya waktu sekolah aku termasuk yang paling pintar, aku selalu memperoleh juara umum dari semua kelas loh, maaf bukannya mau menyombongkan diri tapi emang kenyataan sih ha..ha..( ketawa lepas ), tapi aku sih bersyukur banget, malahan amat sangat bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberikan aku pekerjaan, dibandingkan para pengangguran, pengemis, pengamen, pencuri ataupun penipu, jelas bangetkan aku jauh lebih beruntung dari pada mereka, eh….malahan jadi curhat colongan nih.


Saat itu sekitar bulan Pebruari 2009 hari dan tanggalnya aku lupa, dikantor hanya ada aku dan sekertaris bos, saat itu sekitar jam 2 siang, si bos sedang meeting ke luar kantor, dan staff satu lagi seorang konsultan belum kembali ke kantor dari sejak lunch, kebetulan di kantorku hanya ada 4 orang ( aku, sekertaris, si bos, dan seorang konsultan ). Oh iya aku belum memperkenalkan diri, namaku adalah Saepulloh, tapi biasanya orang – orang memanggilku dengan sebutan Saep / Epul / Bola, mungkin anda semua kalau mengenal aku saat ini akan bertanya kenapa aku di panggil Bola, sedangkan badan aku cukup tinggi dengan postur tubuh yang agak kurus, mungkin anda akan mengira saya hobbi banget bermain sepak bola, maka dari itu nama panggilanku bola, itu salah besar, sebenarnya dulu badan aku gemuk dan pendek, mungkin agak menyerupai bola he..he.., makanya aku di panggil dengan sebutan itu, dan sebenarnya aku tidak terlalu menyukai permainan bola loh, awalnya hanya teman – teman terdekat saja yang memanggilku seperti itu, tapi akhirnya yang lain ikut – ikutan deh, dan akhirnya aku pun tenar dengan nama Bola he..he.., kayak seleb aja. Sedangkan sekertaris kantor namanya ibu Riri ( bukan nama sebenarnya ), sengaja aku rahasiakan untuk menjaga privasi beliau.


“ Pul…sedang ngapain di situ…? “ Tanya bu Riri

“ Lagi iseung aja lihat – lihat pemandangan keluar dari pada bengong, pekerjaan sudah beres semua, sudah gak ada kerjaan lagi bu “, jawabku.


Kebetulan kantor aku sangat mini alias tidak luas, dan kebetulan pantrynya memiliki jendela yang view nya langsung keluar, sehingga aku bisa melihat pemandangan gedung – gedung pencakar langit yang berada di sekitar kantor dari lantai 15, lumayan tinggikan ? he…he…, ya kantorku berada di lantai 15 di sebuah gedung elite di Jakarta yang terletak di kawasan SCBD ( Sudirman Central Bussines District ).


“ Wah Pul, dari pada iseung gak ada kerjaan, mendingan kamu baca – baca berita aja di internet, tuh pakai aja komputer di sebelah sana, dari pada gak di pake’….”, seru bu Riri

“ Emangnya gak apa – apa nih bu, tar kalo si mister ( si bos ) tahu gimana ? “, tanyaku

“ Gak apa – apalah, lagian dia ga ada, tar kalau pun dia datang dan dia negur, biar saya yang ngomong “, jawab bu Riri

“ Iya deh, terima kasih ya bu, tapi saya enggak bisa main internet, gimana dong bu ? “, jawabku polos sambil tersenyum malu he..he..

“ Tenang aja, nanti saya ajarin, sekarang kamu nyalain aja dulu komputernya, tar kalau sudah ON kamu panggil saya aja “.

“ Iya bu…” jawabku


Akhirnya sejak saat itulah aku mulai bisa online menggunakan perangkat internet, bu Riri telah mengajarkanku bagaimana cara membuka website, dan membuat e-mail address ( thanks ya bu untuk ilmunya ). Awalnya aktifitas online hanya sebatas buka – buka website saja untuk melihat berita, tapi seiring berjalannya waktu dan seringnya aku online, aktifitas ku mulai meningkat, mulai dari mengirim e-mail, mengikuti berbagai milis, mulai dari milis guyon, lowongan pekerjaan, artikel – artikel, dll ), dan aku juga mulai memahami berbagai aplikasi di internet, mulai dari chatting, cara mendownload aplikasi, gambar ( wallpaper & screen saver ), musik dan banyak lagi yang lainnya. Oh iya sekarangkan lagi marak – maraknya FB alias Facebook yang menjangkit masyarakat hampir di seluruh dunia, dimana anak – anak yang baru beranjak gede alias ABG dan baru mengerti internet pun banyak yang sudah mempunyai account di Facebook, dan aku pun termasuk di dalamnya, mempunyai account di jaringan pertemanan terbesar di dunia tersebut juga he..he.., selain itu aku juga mempunyai account di situs lain seperti Friendster, Hi5, dll. Maka dari itu aku harus mempunyai beberapa e-mail supaya gak overload, aku memiliki e-mail lebih dari dua he..he..( kebanyakan gak sih ?? ), selain itu aku juga membuat blog dari sebuah situs internet, walaupun baru beberapa minggu terakhir ini aku aktif menghiasi blog aku itu dengan memposting beberapa artikel dan beberapa widget biar lebih menarik, supaya siapapun yang sengaja atau pun tak sengaja mengklik blog aku menyukainya dan mengunjungi blog aku kembali, dan meninggalkan comment, syukur – syukur menempatkan blog aku dalam kelompok situs url favourite mereka he..he.. ( mimpi kali ye… ), tapi mudah – mudahan sih, amin.


Semakin banyaknya pengguna internet di dunia ini di sebabkan karena memang sangat mudah mengakses internet, bagi yang tidak memiliki perangkat internet / komputer di rumah, mereka bisa mengaksesnya di Internet Café ( Warung Internet / warnet ), karena sekarang ini para pengusaha warnet menebarkan sayap usahanya hampir di setiap tempat / daerah, dan ada juga beberapa tempat wisata dan restaurant yang menyediakan internet spot untuk menarik pengunjung, selain itu internet juga sudah bisa di akses menggunakan telepon genggam ( handphone ), hampir semua operator telepon bisa di gunakan untuk mengakses internet, bahkan mereka saling bersaing dengan membanting harga, rata – rata mereka menerapkan tarif yang cukup murah, sehingga orang – orangpun ( mobile users ) enggak berpikir panjang lagi untuk mengakses internet di handphone, dibanding harus ke warnet, yang memang membutuhkan waktu untuk menuju kesana. Memang sih aplikasi internet di handphone tak selengkap dan senyaman di komputer, tapi itu cukup mengobati hasrat hati para internet user termasuk aku yang memang tidak memiliki perangkat komputer di rumah.


Semakin maraknya penggunaan internet, kita juga harus waspada, karena memang banyak sekali kejahatan yang terjadi di internet atau dunia maya yang dikenal dengan istilah cyber crime, mulai dari penipuan, pencurian data, pencemaran nama baik berupa rekayasa foto yang di sebarkan para oknum maupun dengan cara lain dengan menggunakan internet sebagai sarananya, selain itu pornografi dan pornografi pun semakin tumbuh dengan subur diinternet, dan bahkan yang lebih parah pun bisa terjadi, semisal pembunuhan yang berawal dari perkenalan diinternet. Untuk itu hati – hatilah bagi siapapun yang online diinternet, harus waspada dan jangan cepat percaya dan tergoda oleh bujuk rayu siapapun yang memang baru kita kenal dari internet, selain itu kita juga harus menyortir situs – situs yang memang berbau pornografi dan pornoaksi berlebih, alias situs porno. Namun banyak juga manfaat yang bisa kita dapatkan di internet, mulai dari berita – berita terbaru yang terjadi di negeri ini maupun di mancanegara, banyak ilmu juga yang bisa kita ambil dari internet, dan menambah banyak teman juga dari berbagai macam golongan, maupun berbeda negara.


Yang jelas sejak aku mulai online untuk pertama kali sampai sekarang banyak sekali manfaat yang bisa aku ambil, mulai dari bertambahnya wawasan dan ilmu, semakin bertambah juga pergaulanku dengan bertambahnya teman – teman, walaupun hanya sebatas di dunia maya saja, karena memang aku belum siap untuk ketemu atau melakukan kopi darat dengan siapapun yang aku kenal di internet. Untuk itu, berpifirlah sehat, gunakanlah internet untuk hal – hal yang positif, jangan hanya untuk memenuhi kepuasan hawa nafsu semata yang akan meracuni kehidupan kita kedepannya.


Oke deh, Selamat ber ONLINE ria ya, aku juga mau lanjutin postinganku nih, dan satu lagi lanjutin kerja he..he.., soalnya aku pakai komputer di kantor, tapi tenang aja sih aku bisa mengatur waktu kok, sehingga pekerjaanku tidak terganggu dan terbengkalai, sehingga gak ada masalah buatku, terima kasih ya untuk semuanya yang sudah baca pengalaman pertamaku online, mudah – mudahan tulisan ku ini bermanfaat bagi aku khususnya, dan umumnya untuk anda semua yang sempat membaca tulisanku ini.



Thanks,

SAEPULLOH

Kamis, 23 Juli 2009

detikcom : Umat Islam Perangi Terorisme di Facebook

title : Umat Islam Perangi Terorisme di Facebook
summary : Aksi pengeboman yang baru saja terjadi di Hotel JW Marriot dan Ritz-Carlton menimbulkan kegerahan di kalangan umat Islam Indonesia. Gerakan menentang aksi terorisme pun diteriakkan di Facebook. (read more)

Obama 'Dangdutan' Goyang YouTube

Jakarta - Masyarakat Indonesia bergoyang dangdut, tentu sudah biasa. Namun bagaimana jika yang melakukannya adalah Presiden Amerika Serikat Barack Obama? Tentu ini merupakan hal yang luar biasa.

Hal inilah yang coba 'diupayakan' salah seorang pengguna YouTube. Meski dengan dibubuhi sedikit efek tambahan, impian video Obama 'bergoyang dangdut' pun bisa diwujudkan.

Dalam video berdurasi 2,24 menit itu, Obama terlihat menikmati dan bergoyang diiringi potongan musik dari Project Pop yang berjudul 'Dangdut is a Music of My Country'.

Tentu saja, ini bukan merupakan video asli melainkan sudah direkayasa dengan hasil olahan video, yang bertujuan mengocok perut orang yang menyaksikannya.

Meski dengan wajah yang agak buram, namun sosok pria yang bergoyang di video tersebut sepertinya memang Obama. Adegan ini diambil saat presiden negara adidaya yang pernah menetap di Jakarta itu melakukan talk show di sebuah acara televisi.

Hmm... Penasaran dengan goyangan 'dangdut' Obama?, Lihat dibawah. Sumber detiknet.com

Family & Kata - Kata Kasar

Saya bersenggolan dengan seorang yang tidak dikenal ketika ia lewat.
"Oh, maafkan saya" adalah reaksi saya.
Ia berkata, "Maafkan saya juga; Saya tidak melihat Anda."
Orang tidak dikenal itu, juga saya, berlaku sangat sopan. Akhirnya kami
berpisah dan mengucapkan selamat tinggal.

Namun cerita lainnya terjadi di rumah, lihat bagaimana kita
memperlakukan orang-orang yang kita kasihi, tua dan muda.

Pada hari itu juga, saat saya tengah memasak makan malam, anak lelaki
saya berdiri diam-diam di samping saya.
Ketika saya berbalik, hampir saja saya membuatnya jatuh. "Minggir," kata
saya dengan marah. Ia pergi, hati kecilnya hancur.
Saya tidak menyadari betapa kasarnya kata-kata saya kepadanya. Ketika
saya berbaring di tempat tidur,
dengan halus Tuhan berbicara padaku,

"Sewaktu kamu berurusan dengan orang yang tidak kau kenal, etika
kesopanan kamu gunakan,
tetapi anak-anak yang engkau kasihi, sepertinya engkau perlakukan dengan
sewenang-wenang.
Coba lihat ke lantai dapur, engkau akan menemukan beberapa kuntum bunga
dekat pintu." "Bunga-bunga tersebut telah dipetik sendiri oleh anakmu;
merah muda, kuning dan biru.
Anakmu berdiri tanpa suara supaya tidak menggagalkan kejutan yang akan
ia buat bagimu,
dan kamu bahkan tidak melihat matanya yang basah saat itu." Seketika aku
merasa malu, dan sekarang air mataku mulai menetes.

Saya pelan-pelan pergi ke kamar anakku dan berlutut di dekat tempat
tidurnya, "Bangun, nak,
bangun," kataku. "Apakah bunga-bunga ini engkau petik untukku?"
Ia tersenyum, " Aku menemukannya jatuh dari pohon. "
"Aku mengambil bunga-bunga ini karena mereka cantik seperti Ibu.
Aku tahu Ibu akan menyukainya, terutama yang berwarna biru."
Aku berkata, "Anakku, Ibu sangat menyesal karena telah kasar padamu;
Ibu seharusnya tidak membentakmu seperti tadi.."
Si kecilku berkata, "Oh, Ibu, tidak apa-apa. Aku tetap mencintaimu. "
Aku pun membalas, "Anakku, aku mencintaimu juga, dan aku benar-benar
menyukai bunga-bunga ini,
apalagi yang biru."

Apakah anda menyadari bahwa jika kita mati besok, perusahaan di mana
kita bekerja sekarang bisa saja dengan mudahnya mencari pengganti kita
dalam hitungan hari?
Tetapi keluarga yang kita tinggalkan akan merasakan kehilangan selama
sisa hidup mereka. Mari kita renungkan, kita melibatkan diri lebih dalam
kepada pekerjaan kita ketimbang keluarga kita sendiri,
suatu investasi yang tentunya kurang bijaksana, bukan?

Jadi apakah anda telah memahami apa tujuan cerita di atas?
Apakah anda tahu apa arti kata KELUARGA?

Dalam bahasa Inggris, KELUARGA = FAMILY.
FAMILY = (F)ather (A)nd (M)other, (I), (L)ove, (Y)ou.
Teruskan cerita ini kepada orang-orang yang kau pedulikan.

Dari sebuah sumber

Rabu, 22 Juli 2009

[Reportase] Laporan situasi 2 ledakan bom di JW Marriot dan Ritz Carlton. 17/07/2009




Astaghfirullah al-adziim,...Ya Allah, hamba memohon ampun atas dosa kami semua ( bangsa ini ),....berikanlah kepada kami kedamaian, dan jadikanlah kejadian ini sebuah pengalaman yang sangat berharga bagi bangsa ini, supaya menjadi lebih baik lagi. amin.

detikcom : Sektor Pariwisata Minta Dana Hampir Rp 100 Miliar untuk Pemulihan

title : Sektor Pariwisata Minta Dana Hampir Rp 100 Miliar untuk Pemulihan
summary : Sektor pariwisata meminta dana hampir Rp 100 miliar untuk� menjelaskan kondisi keamanan berwisata di Indonesia ke luar negeri pascaledakan bom di Ritz-Carlton dan JW Marriott. (read more)

SURAT IMAM AL GAZALI KEPADA MURIDNYA

Wahai anak! Nasehat itu mudah, yang sulit adalah menerimanya; karena
terasa pahit oleh hawa nafsu yang menyukai segala yang terlarang.
Terutama dikalangan penuntut ilmu yang membuang buang waktu dalam
mencari kebesaran diri dan kemegahan duniawi. Ia mengira bahwa di
dalam ilmu yang tak bersari itulah terkandung keselamatan dan
kebahagiaan, dan ia menyangka tak perlu beramal. Begitulah sangkaan
filsuf-filsuf.

Ia tidak tahu bahwa ketika telah ada pada seseorang ilmu, maka ada
yang memberatkan, seperti disabdakan Rasulullah saw: "Orang yang berat
menanggung siksa di hari kiamat ialah orang yang berilmu namun tidak
mendapat manfaat dari ilmunya itu"

Wahai anak! Janganlah engkau hidup dengan kemiskinan amal dan
kehilangan kemauan kerja. Yakinlah bawa ilmu tanpa amal semata mata
tidak akan menyelamatkan orang.

Jika disuatu medan pertempuran ada seorang yang gagah berani dengan
persenjataan lengkap dihadapkan dengan seekor singa yang galak,
dapatkah senjatanya melindunginya dari bahaya, jika tidak diangkat,
dipukulkan dan ditikamkan? Tentu saja tidak akan menolong, kecuali
jika diangkat, dipukulkan dan ditikamkan!

Demikian pula jika seseorang membaca dan mempelajari seratus ribu
masalah ilmiah, jika tidak diamalkan maka tidaklah akan mendatangkan
faedah.

Wahai anak! Berapa malam engkau berjaga guna mengulang ulang ilmu,
membaca buku, dan engkau haramkan tidur atas dirimu. Aku tak tahu, apa
yang menjadi pendorongmu. Jika yang menjadi pendorongmu adalah
kehendak mencari materi dan kesenangan dunia, atau mengejar pangkat
atau mencari kelebihan atas kawan semata, maka malanglah engkau.

Namun jika yang mendorongmu adalah keinginan untuk menghidupkan
syariat Rasulullah saw, dan menyucikan budi pekertimu, dan menundukkan
nafsu yang tiada henti mengajak kepada kejahatan, maka mujurlah
engkau. Benar sekali kata seorang penyair, Biarpun kantuk menyiksa
mata, Akan percuma semata mata. Jika tak karena Allah semata.

Wahai anak! Hiduplah sebagaimana maumu. Namun ingat! Bahwasanya engkau
akan mati. Dan cintailah siapa yang engkau sukai. Namun ingat! Engkau
akan berpisah dengannya. Dan berbuatlah seperti yang engkau kehendaki.
Namun ingat! Engkau akan menerima nanti.

Selasa, 21 Juli 2009

Arti Peribahasa " Aneh " Bahasa Inggris = Just Joke

JUST BEE YOURSELF
(”Sengatkan diri anda dengan tawon”)

THE RIGHT MAN IN THE WRONG PLACE
(”Orang di sebelah kanan, salah tempat… hrsnya di sebelah kiri”)

DONT JUDGE THE BOOK BY THE COVER
(”Jangan menghukum buku dengan koper”)

LIKE FATHER LIKE SON
(”Suka bapaknya, suka juga sama anaknya”)

THE BEAUTY IS UNDER THE SKIN
(”Jadi cakep kalo udah ganti kulit”)

NO GAIN WITHOUT PAIN
(”Ga dapet duit kalo ngga kesakitan dulu… kaya kuda lumping”)

THE TRUTH IS OUT THERE
(”Yang bener boleh keluar”)

LOVE IS BLIND
(”Mencintai orang buta”)

detikcom : Nur Said Diburu Sejak Penggerebekan Noordin M Top Tahun 2004

title : Nur Said Diburu Sejak Penggerebekan Noordin M Top Tahun 2004
summary : Nur Said yang diduga sebagai pelaku pengeboman Hotel JW Marriott Jakarta, memang sudah lama diburu polisi. Nur Said telah menjadi target operasi (TO) setelah penggerebekan� Noordin M Top di Wonosobo, Jawa Tengah pada 2004 lalu. (read more)

Rokok - Jin

Safety Lesson : The Untold Story.


Banyak orang menghawatirkan bahaya rokok dan menakutinya, tapi setelah diselidiki oleh beberapa pakar dalam bidangnya ternyata rokok itu sama sekali tidak berbahaya. Ada sebuah the Untold story yang baru-2 ini menguak sejarah dan membuka mata dunia bahwa rokok itu tidak berbahaya sama sekali.

Berikut Cuplikan-nya :


Pada zaman dahulu kala, ada tiga orang pakar. Mereka selalu bersama kemana saja mereka pergi. Tapi ketiga-tiganya memiliki kegemaran berlainan.

A. dr Jon Van Toncik (Suka main perempuan)
B. dr Joni van Walker (suka minum minuman keras)
C. dr Toni Tobacco (suka segala jenis rokok) .

Suatu hari ketiga sahabat ini berjalan jalan tanpa tujuan.Tiba-tiba ketiganya bertemu dengan sebuah ketel/kendi (seperti cerita Aladin). Lalu salah seorang mengambilnya lalu meng-gosok2kan ketel tersebut. Sejurus kemudian asap keluar dari corong ketel tersebut dan secara perlahan berganti menjadi satu makluk yang menyeramkan yakni sesosok jin yang ganas. Lalu jin tersebut tertawa: "Ha ha ha..." dan berkata "Akulah Jin Ifrit!

Karena kamu telah membebaskan aku dari ketel itu maka aku akan tunaikan apa saja permintaan kamu sekalian. Ketiga sahabat yang pada mulanya panik dan takut menjadi gembira lalu termenung dan berpikir tentang peluang dan kemauan masing-masing yang mungkin hanya sekali mereka jumpai dalam hidup mereka. Lalu mereka memilih kemauan mengikuti kegemaran masing-masing.

Berkatalah si A,"Aku mau perempuan-perempuan muda dari berbagai bangsa di seluruh dunia dan bekal makanan minuman yang cukup. letakkan dalam sebuah gua tertutup dan jangan ganggu aku selama 10 tahun."
Pufff ........!! dengan sekejap mata jin itu menyempurnakan permintaan si A.

Berkata si B, "Aku mau semua jenis arak dari seluruh dunia untuk bekal selama sepuluh tahun dan dan bekal makanan minuman yang cukup letakkan dalam sebuahgua tertutup dan jangan ganggu aku selama 10 tahun."

Pufff ......... !! dengan sekejap mata jin itu menyempurnakan permintaan si B.

Berkata pula si C,"Aku mau semua jenis rokok dari seluruh dunia untuk bekal selama sepuluh tahun plus makanan minuman yang cukup dan letakkan dalam sebuah gua tertutup dan jangan ganggu aku selama 10 tahun."
Pufff ........... !! dengan sekejap mata jin itu menyempurnakan permintaan si C..

10 Years Later …… Sang Jin muncul kembali untuk membuka pintu gua masing-masing sesuai perjanjian.



Ketika pintu Gua Pertama dibuka, maka keluarlah si A dengan keadaan kurus kering, berdiri pun tidak bisa karena lutut pada goyang hanpir lepas, sebab hari-harinya dihabiskan hanya memuaskan nafsu dengan perempuan. Setelah beberapa saat Tiba-tiba si A pun jatuh ketanah lalu mati!!

Ketika pintu Gua Kedua dibuka, maka keluarlah si B dengan perut yang sangat buncit dan mata merah karena hari-harinya dihabiskan dgn mabuk-mabukan. Sejurus dia jalan terhuyung-huyung kemudian si B pun jatuh ketanah lalu mati !!

Giliran pintu Ketiga dibuka, maka keluarlah si C dalam keadaan sehat walafiat bahkan lebih sehat dari 10 tahun yang lalu, Lalu dia berjalan tegap kea rah sang Jin dan langsung Menabok kepala sang Jin seraya Memaki “ Dasar Jin GUOBLOOOKK ....!!!! KOREKNYA MANA ...???!!!

Safety Lesson-nya : "Rokok Tidak Berbahaya bagi kesehatan sepanjang tidak ada koreknya ".

Sampai ku kecup keningmu ( Untuk Ibu )

Secerah pagi ini yang indah
Secerah hati ku yang bahagia
Ketika awan putih menyelimuti langit cerah
terang warna bersinar menerangi dunia

Ketika ku keluar rumah
Ku lihat seseorang sudah sibuk dengan kegiatannya
Ku hampiri ibuku dengan senyumanku
Ku rangkul telapak tangannya dengan tanganku

Lalu,,,,,,,

Ku ucapkan 3 kata untuknya
Selamat pagi ibu????
Dengan hati senang ku peluk dia
ku berkata : doakan ku bu di sepanjang jalan langkah kakiku

Dan,,,,,,,,,,,

Ibu berkata :
Ku selalu mendoakan mu diwaktu kau susah, sedih
dan bahagia karena kau pelita hati ku, anakku

Dan ku menjawabnya :
Ku sangat bahagia, ibu selalu mendoakan ku, hanya
satu yang kuharapkan dalam hidupku yaitu selalu
bersamamu ibu

Dan hal itu adalah hal terindah yang ku lalui pagi itu???

Ibu sosokmu bagai mentari yang terang
yang menyinari dunia ku
Ibu sosokmu bagai bulan yang benderang
yang menyinari malam sunyi ku

Bagai suara burung yang merdu
Bagai embun yang menyejukkan ku
Bagai air yang jernih
itulah nasihat-nasihatmu

Beliau yang ku hormati
Beliau yang ku hargai
Beliau yang ku kasihi
Dan beliau adalah seorang ibu yang ku sayangi

Ibu kau adalah jiwaku
kau lah batinku
Kau lah pelitaku
dan kau lah sosok yang menjagaku

ketika ku sakit
ketika ku sedih
ketika ku marah
kau selalu ada dalam hatiku

ibu betapa sayang mu padaku

kini ku sudah berhasil
berhasil membuat cita-citaku
nyata
semua berkat dirimu

Berkat doamu
Berkat ketulusan hatimu
berkat kerja kerasmu
Dan keikhlasan hatimu

ibu kini kau sedang berbaring
merasa sakit dan rapuh
ibu kini kau jauh lebih lemah
dibanding ku

Tapi ibu jangan merasa takut dan sedih bu !
aku kan selalu bersamamu
aku tak kan meninggalkanmu
ibu kuatkan hatimu
aku kan selalu berada di sisimu !

Ketika malam menjelang
suara adzan magrib pun berkumandang
ku langkahkan kaki ini
untuk menuju ke sebuah tempat mengambilan air wudhu
lalu ku menuju ke sebuah mushola kecil

selesai ku sholat ku berdoa untuk ibu ku yang sedang sakit :

أَسْأَلُ اللهَ الْعَظِیْمَ رَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِیْمِ أَنْ یَشْفِیَكَ



“Aku mohon kepada Allah yang Maha Mulia pemilik 'Arasy Yang Agung, agar dia menyembuhkanmu"



dan



membaca : ربﻐﻔﺭﻟﻲﻭﻟﻮﺍﻟﺪﻴﻲﻮﺭﺤﻤﻬﻤﺎﻜﻤﺎﺭﺒﻴﺎﻥﺼﺮﺍ


Ketika selesai ku langsung kembali kekamar ibu ku

tiba-tiba,,,,
seorang suster datang bersama dengan dokter,,,,
aku binggung ,,,,,,,
aku diam seribu bahasa,,,,

ada apa ini,,,
apa yang terjadi,,,,,

Selang beberapa waktu kemudian ,,,,,
aku di panggil ,,,,

ku datangi ibu ku yang sedang berbaring di tempat tidur
ku tatap wajahnya,,,,,kedekati,,,,,kehampiri,,,,,lebih dekat
dan ku belai halus wajahnya,,,, ke genggam tangannya,,,,

begitu dingin,,,, begitu lemah,,,,dan begitu rapuh,,,,
ya allah apa ini, kenapa ini,,,,
ibu kenapa tuhan begitu cepat memanggilmu
ibu maafkan aku yang tak bisa ada disampingmu
ketika kau menutup mata

tapi aku akan selalu mendoakan mu agar kau mendapat tempat disisi - Nya

ibu kini ku ikhlaskan dirimu pergi
kembali ke sisi - Nya

ibu,,,,,ibu,,,ibu,,,,
sampai kekecup keningmu
kau masih akan selalu ada di hatiku
dan akan selalu menjadi cahaya dalam jiwaku


By : UTHI_THILA ( pen@ )


Bagi semua teman-temanku sayangi ibu mu, peliharalah, jagalah, hormatilah, sayangilah,dan kasihilah dia di waktu rapuhnya nanti agar,,,,
kamu juga merasakan betapa sayang nya kalian terhadap beliau yang selalu menjagamu tanpa pamrih,,,,,

dan tak lupa doakan orang tua kalian agar selalu sehat wal'afiat aminnnn,,,

terinspirasi dari semua kejadian dan makna seorang ibu dari sahabat-sahabatku yang selalu mendukungku di kala susah,senang, dan sedih.....



Salam manis untuk semua yang ku sayangi dan ku cintai terutama mama dan papaku,,,, I LOVE YOU ALL.

= Di Kutip dari E-mail teman ( Tuti Weety )di Milis KCB.=

Senin, 20 Juli 2009

Susahnya Interview Pekerjaan

HRD (H) : Kamu sudah punya rumah ?
Calon Pegawai (C) : Belum pak !
H : Wah nggak bisa diterima di sini
C : Lho kok gitu .. ?
H : Pasti nanti kamu ngajuin utang ke perusahaan.
C : Ah.. nggak kok, sebenarnya khan ortu saya cukup kaya pak
H : Oh gitu ... malah nggak keterima
C : Lho kok gitu .....?
H : Kayaknya kamu kerja Cuma hiburan .. nggak bener2 .. malah godain karyawan cewek
--------- --------- ------
H : Kowe punya motor nggak ?
C : Mboten.

H : Wah nggak keterima
C : Lho kok gitu ... ?
H : Soalnya nanti kamu pasti minta bantuan kredit.
C : Sebenarnya punya sih, tetapi di kampung. Nanti bisa saya bawa ke sini
H : Wah malah nggak diterima....
C : lho kok ¿
H : Soalnya tempat parkirnya sudah nggak cukup ¡

--------- --------- ------
H : kamu sudah lulus sarjana beneran..... ?
c : Sudah pak....
H : Ya sudah, nggak diterima ?
c : Sebenarnya masih belum sih ... masih selesaikan skripsi
H : Malah ora ketompo.....
c : Lho gimana sih bapak ini ....?
H : Nanti kerjaanmu Cuma ngetik skripsi, setelah lulus malah nglamar tempat lain.
--------- --------- ------
H : Kowe suka bercanda nggak ?
d : Nggak pak, saya serius kalau kerja.
H : Ndak diterima .....
d : waa......kok gitu ?
H : nanti temen2mu pada stress.
d : Sebenarnya sih sedikit2 saya juga senang bercanda

H : Malah nggak diterima .
d : Lho kok......
H : Nanti kerjaanmu cuma bikin email emailan yang lucu.......
------------ --------- --------- --------- --------- ---------
H : Tadi kamu naik apa ke sini ?
e : naik mobil pak
H : Wah ya ndak diterima
e : Kenapa gitu ?
H : Lho jelas ... BBM naik terus. Nanti kamu minta gaji naik teus

e : Lha saya tadi Cuma numpang temen kok
H : Tambah nggak diterima
e : Lho, lha kok ... ?
H : Lebih jelas ... nanti kamu suka nebeng mobil kantor...ngrepotin!
--------- --------- ------

H : Anakmu berapa ?
f : lima pak
H : wah ya ndak diterima di sini
f : Kenapa gitu ?
H : Lha wong kerja saja blm beres kok bikin anak banyak2.

f : Lha wong anak itu saya adopsi, kok.
H : Tambah nggak diterima
f : Lho kok ... ?
H : Bikin anak saja ogah2an, apalagi kerja keras

--------- --------- ------

H : Kamu sudah tahu pekerjaanmu ?
h : Belum
H : Ya jelas nggak diterima
h : Lho kok gitu ?
H : Lha kamu mau kerja belum ngerti apa yang mau dikerjakan ?
h : ya … secara garis besar tahulah pak ….
H : Tambah nggak keterima
h : Lho, lha kok ... ?
H : Yang tahu garis besar itu Cuma bos …. Memangnya kamu mau jadi boss

---------- --------- ------

H : Kowe sering sakit nggak ?
m : Nggak pak
H : Lha nggak keterima
m : Kok aneh ?
H : Kalau nggak pernah sakit berarti kamu banyak waktu olah raga … berarti kerjamu kurang.
m : Wah, sebenarnya agak sering juga flu ..
H : Tambah nggak keterima
m : Lho, lha kok ... ?
H : Kantor iki khan bukan untuk orang sakit-sakitan.
--------- --------- ------

H : Kamu bisa Internet ¿
n : Nggak bisa pak
H : Ya nggaka keterima
n : kenapa pak ?
H : Perusahaan tidak terima orang2 BI (Buta Internet)
n : Sebenarnya bisa sih pak
H : Tambah nggak keterima
n : Lho, lha kok ... ?
H : Pasti kamu nggak akan kerja ... internetan terus. Habis2in pulsa saja

--------- --------- ------

H: Kowe sebenarnya waras nggak ?
o : Lha ya waras to Pak.
H : Nggak diterima .
o : Kok aneh pak .....?
H : Pasti nggak kerasan di sini karena di sini gila2 ...
o : Saya juga rada gila kok pak ...
H : Malah nggak diterima ......
o : Lho gimana sih pak ....?
H : Nanti jadi sainganku...

MALAM PERTAMA

Satu hal sebagai bahan renungan Kita...

> Tuk merenungkan indahnya malam pertama
> Tapi bukan malam penuh kenikmatan duniawi semata
> Bukan malam pertama masuk ke peraduan Adam Dan Hawa
> Justru malam pertama perkahwinan kita dengan Sang Maut
> Sebuah malam yang meninggalkan isak tangis sanak saudara
> Hari itu... mempelai sangat dimanjakan
> Mandipun...harus dimandikan
> Seluruh badan Kita terbuka....
> Tak ada sehelai benang pun menutupinya. .
> Tak ada sedikitpun rasa malu...
> Seluruh badan digosok dan dibersihkan
> Kotoran dari lubang hidung dan anus dikeluarkan
> Bahkan lubang-lubang itupun ditutupi kapas putih...
> Itulah sosok Kita.....
> Itulah jasad Kita waktu itu
> Setelah dimandikan.. ,
> Kitapun
kan dipakaikan gaun cantik berwarna putih
> Kain itu ...jarang orang memakainya..
> Karena sangat terkenal bernama Kafan
> Wangian ditaburkan kebaju Kita....
> Bahagian kepala..,badan. .., dan kaki diikatkan
> Tataplah.... tataplah. ..itulah wajah Kita
> Keranda pelaminan.... langsung disiapkan
> Pengantin bersanding sendirian...
> Mempelai diarak keliling kampung yang dihadiri tetangga
> Menuju istana keabadian sebagai simbol asal usul
> Kita diiringi langkah longlai seluruh keluarga
> Serta rasa haru para handai taulan
> Gamelan syahdu bersyairkan adzan dan kalimah Dzikir
> Akad nikahnya bacaan talkin....
> Berwalikan liang lahat..
> Saksi-saksinya nisan-nisan. yang telah tiba duluan
> Siraman air mawar.. pengantar akhir kerinduan
> Dan akhirnya.... tiba masa pengantin..
> Menunggu dan ditinggal sendirian,
> Tuk mempertanggungjawab
kan seluruh langkah kehidupan
> Malam pertama yang indah atau meresahkan..
> Ditemani rayap-rayap dan cacing tanah
> Di kamar bertilamkan tanah..
> Dan ketika 7 langkah telah pergi.....
> Sang Malaikat lalu bertanya.......

> Kita tak tahu apakah akan mem peroleh Nikmat Kubur...
> Ataukah Kita
kan mem peroleh Siksa Kubur.....
> Kita tak tahu...Dan tak seorangpun yang tahu....
> Saya hampir membuang email ini namun saya telah diberi kesabaran untuk
> membacanya terus hingga ke akhir.
> Mengapa mudah sekali membuang email agama tetapi bangga mem"forward"
kan email yang tak senonoh? Astaghfirullah. ..
> Marilah mem buat keseimbangan dalam kehidupan kita, sebelum kita menuju ke ''Malam Pertama Kita''~.


- Di ambil dari sebuah sumber -

Kamis, 16 Juli 2009

detikcom : Depkes: Korban Tewas 8 Orang, 49 Luka

title : Depkes: Korban Tewas 8 Orang, 49 Luka
summary : Departemen Kesehatan (Depkes) menyatakan jumlah korban tewas akibat bom di hotel JW Marriot dan Ritz Carlton menjadi 8 orang. Sedangkan 49 orang luka-luka. (read more)

Waspada Gas & Listrik

KEBAKARAN AKIBAT GAS BOCOR


Kebakaran maut yang menelan korban tujuh orang akibat bocornya tabung gas elpiji terjadi di Rumah Makan Soto Lamongan, Kedoya, Jakarta Barat, senin (13/7). Kepala PolSek Kebon Jeruk, Komisaris Hendra Gunawan mengatakan, gas bocor itu menyambar api kompor.

Beberapa Kecelakaan Akibat Tabung Gas :

1. 24 Februari 2008 : Cilegon, Banten

Di duga selang tabung gas bocor, korban mencoba mematikan api dengan membalik tabung gas, tetapi malah meledak. Seorang menderita luka bakar.

2. 04 Mei 2008 : Tangerang, Banten

Api tiba – tiba muncul ketika regulator akan di pasang di mulut tabung gas. Seorang menderita luka bakar hingga 50 %.

3. 29 Mei 2008 : Kab. Bogor, Jawa Barat

Api kompor menyambar tabung gas karena regulatornya bocor, tabung tersebut meledak ketika akan di celupkan ke bak mandi, seorang tewas.

4. 03 Juni 2008 : Bekasi, Jawa Barat

Empat rumah kontrakan terbakar setelah tabung gas isi 3 kg meledak, tiba – tiba muncul percikan api saat regulator yang bocor diperbaiki. Dua orang luka.

5. 16 Juli 2008 : Jakarta Pusat, Jakarta

Lima rumah terbakar akibat ledakan tabung gas 3 kg. Sedikitnya 18 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan api. Tidak ada korban jiwa.

6. 11 November 2008 : Bogor, Jawa Barat

Tabung gas 3 kg terbakar dan kemudian meledak ketika kepala tabung itu tengah dipasang regulator. Seorng menderita luka bakar.

7. 25 November 2008 : Jakarta Utara, Jakarta

Tabung gas 3 kg meledak ketika katup penutupnya yang bocor akan di perbaiki. Dua orang menderita luka bakar.

8. 04 April 2009 : Jakarta Timur, Jakarta

Tabung gas 3 kg yang bocor meledak saat sedang di gunakan untuk menyiapkan dagangan seorang penjual nasi uduk. Sembilan orang menderita luka bakar.

9. 26 Juni 2009 : Jakarta Selatan, Jakarta

Tabung gas 3 kg meledak, diduga akibat katup antara pipa penyalur gas dari tabung ke kompor tidak terpasang dengan benar. Seorang tewas.

10. 13 Juli 2009 : Jakarta Barat, Jakarta

Ledakan tabung gas membakar Rumah Makan Soto Lamongan. Tujuh orang tewas dan dua orang lainnya terluka.


Sumber : Daily Newspaper Kompas edisi : Selasa, 14 Juli 2009.

Selasa, 14 Juli 2009

Setting GPRS dan MMS untuk Indosat ( IM3 & Mentari ) dan XL

Setting GPRS dan MMS untuk Indosat ( IM3 & Mentari ) dan XL, caranya sbb :

Masuk ke menu browser, kemudian pilih setting, lalu ikuti pengaturan manual GPRS, atau sebelum melakukan setting manual, ada baiknya Anda coba melakukan setting OTA dengan mengirimkan SMS sesuai petunjuk masing-masing operator.

☺☺ MENTARI ☺☺

Setting OTA via SMS ;
Ketik : GPRS[spasi] merk HP[spasi] tipe HP → kirim SMS ke 3000

Ketik : MMS [spasi] merk HP[spasi] tipe HP → kirim SMS ke 3000

Setting Manual :
GPRS
Profile Name : INDOSATGPRS
Homepage URL : http://wap.klub-mentari.com
IP Address : 10.19.19.19
Bearer : GPRS
User Name : indosat
Password : indosat
APN : indosatgprs

MMS
Profile Name : INDOSATGPRS
Homepage URL : http://mmsc.indosat.com
IP Address : 10.19.19.19:8080
Bearer : GPRS
User Name : indosat
Password : indosat
APN : indosatmms

☺☺ IM3 ☺☺

Setting OTA via SMS ;
Ketik : GPRS[spasi] merk HP[spasi] tipe HP → kirim SMS ke 3939

Ketik : MMS[spasi] merk HP[spasi] tipe HP → kirim SMS ke 3939

Setting Manual :
GPRS

Connection name : M3-GPRS
Access point name : www.indosat-m3.net
User name : gprs
Password : im3
Authentication : Normal
Homepage : http://wap.indosat-m3.net
IP address :
010.019.019.019
Port
: 9201 (standard), 8080 (proxy)

MMS
Connection name : M3-MMS
Access point name : indosatmms
User name : indosatmms
Password : indosatmms
Authentication : Normal
Homepage : http://mmsc.indosat-m3.net
IP address :
010.019.019.019
Port
: 9201 (standard), 8080 (proxy)

☺☺ XL ☺☺

Setting OTA via SMS ;
Ketik : GPRS[spasi] merk HP[spasi] tipe HP → kirim SMS ke 9667

Ketik : MMS[spasi] merk HP[spasi] tipe HP → kirim SMS ke 9667

Setting Manual :
GPRS
Connection Name: XL-GPRS
Data Bearer: GPRS
Access Point Name: www.xlgprs.net
Username: xlgprs
Prompt Password: No
Password: proxl
Authentication: Normal
Homepage: http://wap.lifeinhand.com
Connection Security: Off
Session Mode: Permanent
IP Address: Automatic
Proxy Server Address: 202.152.240.050
Proxy Port Number: 8080

MMS
Connection Name: XL-MMS
Data Bearer: GPRS
Access Point Name: www.xlmms.net
Username: xlgprs
Prompt Password: No
Password: proxl
Authentication: Normal
Homepage: http://mmc.xl.net.id/servlets/mms
Connection Security: Off
Session Mode: Permanent
IP Address: Automatic
Proxy Server Address: 202.152.240.050
Proxy Port Number: 8080