Our Investasi

Kamis, 10 Desember 2009

Jarum Pentul

Seorang ibu memberi pesan kepada anak perempuannya...

Ibu : Nak... Tolong dijaga baik-baik keperawanan kamu, jangan sampai jatuh
sebelum kamu menikah!

Anak : Baik bu, akan aku jaga dengan baik.

Suatu hari sang anak lagi jalan-jalan, tetapi sepanjang jalan sang anak
selalu nengok ke belakang dan jalan pelan-pelan. Ditengah perjalanan ia
bertemu seorang pemuda kampungnya.

Pemuda : Kenapa jalanmu sambil nengok belakang, ada apa?

Anak : Anu mas, aku takut keperawananku jatuh.

Pemuda : Oohh... gitu toh! Gimana kalo kamu ikut aku biar kaperawananmu
aku
paku pakai jarum pentul biar gak jatuh!?

Anak : Beneran mas? Aku mau!

Sampe dirumah sang pemuda, mereka melakukan pemakuan pake jarum pentul
asli
punya sang pemuda.

Anak : Mas... Kog sakit sih???

Pemuda : Iya, karena jarum pentulnya besar, biar kuat dan enggak jatuh
lagi
kalau kamu jalan!

Seusai peristiwa tersebut, baliklah anak gadis itu kerumahnya. Sampainya
dirumah, ia langsung menemui ibunya.

Anak : Bu... Sekarang aku enggak takut lagi keperawananku jatuh karena
tadi
udah di paku biar kuat dan enggak bisa jatuh!

Ibu : Di paku!!!!...

Anak : Iya... pakai jarum pentul punya anak kampung desa sebelah! Jarumnya
kuat dan besar, kata anak kampung itu biar kuat dan enggak jatuh lagi.

Mendengar perkataan anaknya seketika ibunya pingsan...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar